Masih ingatkah dengan PT. Pos Indonesia ?
tentu kita semua masih ingat bagaimana cara kita berkirim dan menerima surat
dari atau ke seseorang. Dan masih ingatkah, kapan terakhir kali anda berkirim
surat lewat Pos ? hehehe.. saya sendiri juga sudah tak mampu mengingat lagi
kapan tepatnya terakhir kali saya berkirim surat lewat pos.
Namun, satu hal yang masih saya ingat, berhari-hari saya harus sabar menunggu sampainya surat ke alamat tujuan, demikian juga harus lebih sabar lagi menunggu datangnya surat balasan. Apalagi kalau surat balasan tak kunjung tiba, hati jadi was-was... apakah surat saya nyasar ke alamat lain... atau... jangan-jangan... hahahahah.... orang tuanya dia yang menerima surat saya.... hehehehe.. sedikit mengenang masa lalu. Sedikiiitt aja-- mudah-mudahan tidak ada yang cemburu... wkwkwkwk...
Namun, satu hal yang masih saya ingat, berhari-hari saya harus sabar menunggu sampainya surat ke alamat tujuan, demikian juga harus lebih sabar lagi menunggu datangnya surat balasan. Apalagi kalau surat balasan tak kunjung tiba, hati jadi was-was... apakah surat saya nyasar ke alamat lain... atau... jangan-jangan... hahahahah.... orang tuanya dia yang menerima surat saya.... hehehehe.. sedikit mengenang masa lalu. Sedikiiitt aja-- mudah-mudahan tidak ada yang cemburu... wkwkwkwk...
Kotak Pos (Po. Box - Post office Box)
adalah sebuah kotak alamat surat yang telah disediakan secara khusus
oleh kantor pos dan disewakan untuk para pelanggannya. Setiap kantor pos
memiliki persediaan Kotak Pos atau Po. Box untuk disewakan kepada siapa
saja yang membutuhkannya.
Biasanya, Kotak Pos tersebut berada di suatu bagian dinding bangunan kantor pos dan umumnya berbentuk sebuah bagan besar yang dibagi dalam berpuluh-puluh petak atau kotak. Masing-masing kotak rata-rata berukuran sama, tidak terlalu besar, hanya diperkirakan cukup untuk menyimpan surat-surat yang datang. Masing-masing kotak memiliki pintu yang dilengkapi dengan kunci untuk membukanya dan masing-masing kotak ditandai dengan sebuah nomor pengenal (ID -Identitas), biasanya dari angka 001, 002, 003, sampai 100 atau sejumlah banyaknya kotak yang ada di sana. Masing-masing kotak itulah yang disebut Kotak Pos atau Po. Box. Dan setiap ID Kotak Pos tentunya sudah tercatat informasi detail pelanggannya dalam buku besar (bahasa kerennya "Database") pelanggan. Lantas bagaimana jika pihak Kantor Pos kehabisan stok Kotak Pos untuk disewakan..? Tromol Pos --- solusinya.. yaitu sebuah Kotak Pos, dimana pelanggan bisa memberikan sendiri kode / ID khusus pada kotak pos yang akan ia sewa dengan catatan ID tersebut belum terpakai oleh pengguna / user lain.
Sistem kerja Tromol Pos itulah yang saya jadikan gambaran sederhana untuk memahami tentang E-mail dan seluk beluknya. Dengan memiliki Tromol Pos, anggap saja anda punya Akun (Account) di Kantor Pos.
Email -- terbentuk dari dua buah suku kata "E"lectronic dan "Mail" -- E-Mail (bahasa Inggris), arti Indonesia adalah Surat Elektronik, atau Pos Elektronik. Email adalah sebuah surat menyurat yang mekanismenya / prosesnya dilakukan dalam jalur jaringan elektronik komputer seperti Internet.
Surat biasa (lewat pak pos), umumya surat baru akan dikirim oleh Pak Pos apabila sudah kita tempelin perangko, dan perangko itulah sebagai alat pembayaran per pengiriman amplop surat. Berbeda dengan Email, biaya yang kita keluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan internet yang kita pakai. Lantas bagaimana dengan surat elektronik yang dikirim lewat sarana telepon seluller..??? silahkan jawab sendiri ya... hehehehe...
Sejarah lahirnya E-mail
Pada tahun 1968, Departemen Pertahanan AS melakukan kontrak kerja dengan sebuah perusahaan yang bernama Olt Break and Newman (BBN) untuk menciptakan sebuah komputer yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). ARPANET bertujuan untuk menciptakan sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan pendidikan satu sama lain.
Biasanya, Kotak Pos tersebut berada di suatu bagian dinding bangunan kantor pos dan umumnya berbentuk sebuah bagan besar yang dibagi dalam berpuluh-puluh petak atau kotak. Masing-masing kotak rata-rata berukuran sama, tidak terlalu besar, hanya diperkirakan cukup untuk menyimpan surat-surat yang datang. Masing-masing kotak memiliki pintu yang dilengkapi dengan kunci untuk membukanya dan masing-masing kotak ditandai dengan sebuah nomor pengenal (ID -Identitas), biasanya dari angka 001, 002, 003, sampai 100 atau sejumlah banyaknya kotak yang ada di sana. Masing-masing kotak itulah yang disebut Kotak Pos atau Po. Box. Dan setiap ID Kotak Pos tentunya sudah tercatat informasi detail pelanggannya dalam buku besar (bahasa kerennya "Database") pelanggan. Lantas bagaimana jika pihak Kantor Pos kehabisan stok Kotak Pos untuk disewakan..? Tromol Pos --- solusinya.. yaitu sebuah Kotak Pos, dimana pelanggan bisa memberikan sendiri kode / ID khusus pada kotak pos yang akan ia sewa dengan catatan ID tersebut belum terpakai oleh pengguna / user lain.
Sistem kerja Tromol Pos itulah yang saya jadikan gambaran sederhana untuk memahami tentang E-mail dan seluk beluknya. Dengan memiliki Tromol Pos, anggap saja anda punya Akun (Account) di Kantor Pos.
Email -- terbentuk dari dua buah suku kata "E"lectronic dan "Mail" -- E-Mail (bahasa Inggris), arti Indonesia adalah Surat Elektronik, atau Pos Elektronik. Email adalah sebuah surat menyurat yang mekanismenya / prosesnya dilakukan dalam jalur jaringan elektronik komputer seperti Internet.
Surat biasa (lewat pak pos), umumya surat baru akan dikirim oleh Pak Pos apabila sudah kita tempelin perangko, dan perangko itulah sebagai alat pembayaran per pengiriman amplop surat. Berbeda dengan Email, biaya yang kita keluarkan adalah biaya untuk membayar sambungan internet yang kita pakai. Lantas bagaimana dengan surat elektronik yang dikirim lewat sarana telepon seluller..??? silahkan jawab sendiri ya... hehehehe...
Sejarah lahirnya E-mail
Pada tahun 1968, Departemen Pertahanan AS melakukan kontrak kerja dengan sebuah perusahaan yang bernama Olt Break and Newman (BBN) untuk menciptakan sebuah komputer yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). ARPANET bertujuan untuk menciptakan sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan pendidikan satu sama lain.
Raymond S. Tomlinson (penerima penghargaan George R.
Stibitz Computer Pioneer Award dari American Computer Museum -- April
2000 ) pada tahun 1971, ditugaskan dalam proyek yang disebut SNDMSG (Send
Message). SNDMSG bukan merupakan program baru, karena sebenarnya sudah ada
selama sekian tahun sebelumnya. Program tersebut hanyalah memungkinkan
pengguna pada mesin yang sama dapat saling mengirim pesan satu sama lain.
Pengguna dapat membuat sebuah dokumen teks yang kemudian akan dikirimkan
ke dalam kotak surat pada mesin yang sama lainnya.
Mulanya, Raymond S. Tomlinson mencoba dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Kemudian ia melanjutkan ujicoba tersebut dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam ARPANETwork. Itulah awal lahirnya sebuah E-Mail (Electronic Mail).
Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah "QWERTYUIOP". Dari sinilah istilah standar keyboard QWERTY itu berasal.
Mulanya, Raymond S. Tomlinson mencoba dengan sebuah program yang bernama SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca pesan yang ditinggalkan. Kemudian ia melanjutkan ujicoba tersebut dengan menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam ARPANETwork. Itulah awal lahirnya sebuah E-Mail (Electronic Mail).
Pesan e-mail yang pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah "QWERTYUIOP". Dari sinilah istilah standar keyboard QWERTY itu berasal.
Simbol AT "@" pada penulisan Email
Pada tahun 1972, Raymond S. Tomlinson mengenalkan simbol "@" (baca: at) sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan mailserver-domain sebuah alamat e-mail, yang berarti "at" atau "pada".
Salah satu program email pertama yang terbesar yang dapat digunakan oleh umum adalah Eudora. Email ini pertama kali ditulis pada tahun 1988 oleh Steve Dorner, saat itu ia adalah seorang karyawan di university of Illinois.
Aplikasi Eudora diambil dari nama almarhum Eudora Welty, seorang penulis dari Amerika. Eudora adalah client email pertama yang menyediakan antarmuka grafis (GUI - Grafical User Interface). Pada saat pertama muncul email ini bersifat gratis, meskipun kemudian setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk professional.
Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora adalah raja pada jamannya, kemudian dengan cepat digantikan oleh client email lain dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua client email tersebut menjadi terkenal tidak hanya karena mereka lebih baik dari Eudora, tapi juga karena mereka disediakan secara cuma-cuma dengan web browser.
Bentuk Penulisan Alamat Email
Seperti Tromol Pos yang memiliki kode pengenal atau ID alamat, Email juga memiliki sistem kerja yang tak jauh beda dengan Tromol Pos. Dimana Email adalah sebuah alamat akun yang ditandai dengan sebuah ID pengenal (bisa berupa huruf, nomor, atau gabungan huruf dan nomor) yang pola standar penulisan alamat Email adalah :id@mailserver-domain | contoh : genjer@gmail.com ( cara membacanya: genjer AT gmail DOT com ) --- Penjelasannya: "genjer" adalah nama / ID user (bisa berupa nama anda, nama panggilan, nomor apapun, atau apa sajalah yang penting bisa anda ingat dan bisa diterima oleh sistem mailserver-domain), "@" adalah simbol atau icon pemisah ID dan mailserver-domain, sedangkan gmail.com adalah nama penyedia layanan tempat email anda disimpan (hosting)
.
Pada tahun 1972, Raymond S. Tomlinson mengenalkan simbol "@" (baca: at) sebagai identitas e-mail untuk memisah user id dan mailserver-domain sebuah alamat e-mail, yang berarti "at" atau "pada".
Salah satu program email pertama yang terbesar yang dapat digunakan oleh umum adalah Eudora. Email ini pertama kali ditulis pada tahun 1988 oleh Steve Dorner, saat itu ia adalah seorang karyawan di university of Illinois.
Aplikasi Eudora diambil dari nama almarhum Eudora Welty, seorang penulis dari Amerika. Eudora adalah client email pertama yang menyediakan antarmuka grafis (GUI - Grafical User Interface). Pada saat pertama muncul email ini bersifat gratis, meskipun kemudian setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk professional.
Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora adalah raja pada jamannya, kemudian dengan cepat digantikan oleh client email lain dari Netscape dan Internet Explorer. Kedua client email tersebut menjadi terkenal tidak hanya karena mereka lebih baik dari Eudora, tapi juga karena mereka disediakan secara cuma-cuma dengan web browser.
Bentuk Penulisan Alamat Email
Seperti Tromol Pos yang memiliki kode pengenal atau ID alamat, Email juga memiliki sistem kerja yang tak jauh beda dengan Tromol Pos. Dimana Email adalah sebuah alamat akun yang ditandai dengan sebuah ID pengenal (bisa berupa huruf, nomor, atau gabungan huruf dan nomor) yang pola standar penulisan alamat Email adalah :id@mailserver-domain | contoh : genjer@gmail.com ( cara membacanya: genjer AT gmail DOT com ) --- Penjelasannya: "genjer" adalah nama / ID user (bisa berupa nama anda, nama panggilan, nomor apapun, atau apa sajalah yang penting bisa anda ingat dan bisa diterima oleh sistem mailserver-domain), "@" adalah simbol atau icon pemisah ID dan mailserver-domain, sedangkan gmail.com adalah nama penyedia layanan tempat email anda disimpan (hosting)
.
No comments:
Post a Comment